- Back to Home »
- Embun »
- Refleksi Ramadan #12
Posted by : bakhruthohir.blogspot.co.id
Jumat, 17 Mei 2019
[Sumber: www.idntimes.com/hype/] |
Mereka
yang sudah akil baligh dan sudah kecanduan musik saat tahun 2000an, pada
awal ramadan pasti memiliki daftar album lagu terbaru yang siap didengar,
karena banyak sekali musisi yang berbondong-bondong membuat album edisi
ramadan.
kualitas dari lagu-lagu yang dikhususkan untuk bulan ramadan diproduksi oleh orang-orang hebat
yang artinya kualitasnya pun tidak bisa diragukan.
Gigi, ungu, wali, setia
band sampai banyak penyanyi solo seperti opick, gita gutawa, rosa, dan
lain-lain yang
juga punya single dan album edisi Ramadan. Mereka adalah bagian dari para seniman yang menyempatkan berkarya sebelum bulan puasa.
Apalagi band sekaliber gigi dan ungu, banyak diantara karyanya yang sangat
memorable.
Izinkan ku ucap kata
taubat, sebelum kau memanggilku. Tuhan, tuhan yang maha esa. Terire rire rire
entai iiii, ta re ra en ti ra re enta ra raaaa, tombo ati. Rabbana atina fid
dunya hasanah wafil akhiroti hasanatau wakina adzabannar. Sampai saat ini,
lagu-lagu itu masih mudah sekali kita dendangkan ulang nada-nada yang mewarnai setiap lirik dari lagu itu.
Angkatan ini juga
merefresh generasi lama yang kurang lebih hanya didominasi ebiet, bimbo, haddad
alwi feat sulis dan raihan. Banyak dari band-band ini bahkan tidak hanya
berpatron pada satu genre, sangat beragam bahkan jauh dari tempo yang kalem tur
lembek yang kurang lebih cocok menemani waktu menunggu berbuka.
Gigi menabrak banyak
sekali gambaran lagu edisi ramadan yang dinyana selalu berirama syahdu dan menenangkan.
Lagu semisal Lailatul Qadar, amnesia,
sifat 20, sampai Tuhan adalah sekumpulan lagu gigi yang bertempo cepat dan pastinya kalau
itu didendangkan siang hari dan kita terpancing joget, niscaya cepat haus jua saat
puasa.
Lagu-lagu yang dikeluarkan
untuk menyambut bulan ramadan memiliki tema seputar ketuhanan, ibadan dan juga akhlak yang baik.
Entah, mungkin lagu-lagu
itu memang diniatkan untuk berdakwah atau sekedar membuat lagu saja dan
komersial murni. Tetapi memang itulah tema yang paling laris di pasaran ketika
bulan puasa.
Aku rasa bahkan setiap
seniman tadi memiliki minimal satu lagu yang menggambarkan sifat Allah yang
selalu melihat gerak-gerik umatnya dan juga Allah maha pengasih dan penyayang. Dan karena temanya seperti itu,
kita lalu beramai-ramai menyebutnya lagu religi.
Jadi kalau pertanyaan
dibalik, apa itu lagu religi? Lagu religi adalah lagu yang memiliki tema
seputar ketuhanan, ibadah dan anjuran berbuat baik. Syarat utama selain tema
adalah lagu itu harus dirilisnya menjelang atau bertepatan dengan bulan puasa.
Yang mana pasar memang
sedang membutuhkan suplai konten yang seperti itu, tentu sangat menguntungkan industri, eh. Apalagi saat itu, produksi musik
masih didominasi oleh major label. Sehingga kalau disederhanakan, lagu religi
adalah lagu yang diproduksi untuk mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya dari masyarakat akan kebutuhan terlihat religius. Eh eh eh. hehe
Ini sudah tentu lo, siapa
yang lebih religius, orang yang mendengar lantunan opick atau the SIGIT? tentu
opick dong yang lebih religius, tombo ati je, the SIGIT tentu ndak ada religius-religiusnya
sama sekali. Lawong lagune berjudul black amplifier, itu judul lagu atau merek
alat musik.
karena, sebetulnya kalau
kita hanya memegang pada tema yang dibawa, banyak lagu yang bertema seperti
lagu religi tadi, tapi tidak kita sebut lagu religi karena tidak dirilis untuk
bulan puasa. Semisal Hagia
dari barasuara yang berkisah tentang bebasnya memilih kepercayaan, tentang rindu dari
virzha yang melantunkan pesan tentang kekangenan pada orang tua, ini
kan bentuk tawadhuk pada orang tua, islami sekali. Mustafa Ibrahim
dari TRIAD, ini cover lagu Queen, dan sudah dimodifikasi untuk sesuai dengan
kondisi Indonesia sampai lagu kau tak
sendiri dari bondan yang berpesan agar manusia tidak putus asa, bukankah
Tuhan juga meminta kita tidak putus asa dan selalu berpegang padanya,
sungguh sangat amat islami kan.
Jadi, sebenarnya definisi dan
cara kita memaknai
religi dan lagu religi bagi kita itu sebenarnya apa dan
bagaimana?