- Back to Home »
- Embun »
- Aku mau menyalahkan ambulans yang membuat gupuh karena menyalakan sirine di saat jalanan macet
Posted by : bakhruthohir.blogspot.co.id
Jumat, 15 Februari 2019
[Sumber Gambar: nist.gov] |
Di sebuah video yang pernah viral di yutup, isi kontennya tentang
bagaimana respon pengendara jalanan umum dalam merespon ambulan yang
sedang terburu-buru ke rumah sakit dengan menyalakan sirine yang seolah-olah
ambulan itu sedang berkata “Woe, minggir sek woe, iki enek wong ape sekarat!!!”. Sengaja kreator video itu mengkomparasi
beberapa perilaku pengguna jalan dari Indonesia dan juga dari negara-negara lain. Negara lain yang disebutkan tentunya adalah negara
yang masyarakat “kita” pada umumnya menyebut negara maju. Kalau tidak salah
antara lain: Jepang, Inggris, Cina, India
dan satu dari Amerika
latin.
Tentu teman-teman semua sudah menebak, apa yang membuat video itu
laris penonton. Yap, menggambarkan buruknya pengguna jalan Indonesia dalam merespon ambulan
yang lewat, dan dikontraskan dengan baiknya negara lain dalam
merespon ambulan yang akan lewat. Malahan, dalam video
itu, si pengendara jalan umum di indonesia tidak mau memberikan jalan pada
ambulan dan sempat-sempatnya beradu argument dengan
pengendara lain dan supir ambulan perihal ketidak mauannya memberikan jalan
pada ambulan tersebut. Dan pada ujungnya, pengendara yang nakal itu mengeluarkan kata sakti "saya
pejabat di satuan ini lo!"
Pokoknya, banyak sekali bahannya kalau kita ingin
nyacati Indonesia, apalagi ketika dikontranskan dengan negara-negara yang
disebut maju. Banyak lahan yang bisa dipisuhi atas luapan protes kita. Dari kualitas pelayanan birokrat sampai gaya hidup orang-orang di negeri ini yang
gak mbois blas ketika dikontraskan dengan “ilusi” hidup di negara
maju.
Dalam dialog soal ambulan ini, sebenarnya aku
juga sebal pada sirine. Sirine ya, jadi tidak hanya soal ambulan, mobil polisi
sampai truk kompi TNI juga aku sebal-sebal gemes gitu. Karena aku punya cerita
menjengkelkan tentang itu.
Suatu ketika aku pernah dibuat sebal oleh sirine ambulan. Bagaimana tidak, aku memergoki
sebuah
ambulan berjalan santai
dan tidak menyalakan sirine, alias ambulan itu ya jalan-jalan aja, tidak sedang
bertugas dan dalam kondisi genting. Ehh, ternyata, saat masuk ke
jalan yang cukup padat dan mendekati perempatan yang ada lampu lalulintasnya,
sekonyong-konyong ambulan jahanam itu menyalakan sirine, ya tujuannya tak lain
dan tak bukan agar mendapat privilege untuk bisa menerobos jalan yang
padat dan lampu lalu lintas.
Jahanam betul kan ini. Memainkan sirine yang
seolah-olah di dalam sana ada korban yang butuh penanganan segera, eh tibaknya
sirine itu hanya digunakan sebagai pemuas nafsu birahi si supir yang enggan
antre di jalanan yang padat.
Kalau ingin cukup disempelkan, kira-kita kata
mutiaranya jadi begini “banyak lo orang yang sekonyong-konyong memanfaatkan
posisinya untuk dapat kemuliaan sesaat, untuk memuaskan nafsu birahi”
Salam