- Back to Home »
- Embun »
- Negeri Mistis
Posted by : bakhruthohir.blogspot.co.id
Rabu, 26 Agustus 2015
Malang, duapuluh lima Agustus 2015
Selamat pagi Indonesia, sejuk sekali pagi ini, terimakasih
tuhan atas nikmatmu pagi ini. Kulihat projek alat musikku juga turut memberikan
kabar yang baik. Namun sayang sekali, kali ini aku tidak menulis dengan suasana
tentram seperti suasanamu pagi ini. Kembali aku ingin menulis betapa lucunya
negeri ini.
Pagi tadi ketika kubuka koran online di telefon pintarku
muncul sebuah berita yang cukup mengelitik, masih seputar pengusuran kampung
pulo di jatinegara Jakarta Timur. Dan yang disoroti para pencari berita
tersebut adalah ada sebuah rumah yang tidak bisa dirobohkan.
Negeri ini punya ciri khas yang agaknya menarik untuk dikaji
secara mendalam isi otak masyarakatnya. Setiap ada kejadian aneh, yang terbesit
dipikiran masyarakat negeri ini pasti dihubungkan dengan hal mistis dan klenik,
jarang sekali ada kajian ilmiah yang menjelaskan setiap fenomena agar tidak
muncul mitologi-mitologi baru.
Seperti kejadian yang diceritakan pagi ini, ketika ada sebuah
rumah yang tidak bisa dibongkar dan ketika mau dibongkar alat berat itu
mendadak mati, malah dihubungkan bahwa sang pemilik rumah itu adalah seorang
baik dan rumah itu dulu biasa digunakan untuk kegiatan belajar ilmu-ilmu agama
oleh warga sekitar.
Opini yang berkembang tersebut ramai dibicarakan olah netizen
dan sangat menjadi perhatian masyarakat. Bahkan kabar-kabar seperti ini sangat
renyah apabila dilempar ke khalayak. Akan ada sangat banyak masyarakat yang
suka membahas hal-hal klenik seperti ini.
Kejadian seperti ini tidak pertama kali terjadi di negeri
yang sudah 70 tahun merdeka ini, beberapa waktu lalu juga sempat ada kejadian
ganjal dimana setiap jam 12 malam akan tercium bau kopi di daerah tangerang.
Dan tentu para pembaca yang budiman sudah tau kan reaksi masyarakat akan
seperti apa? Yap, masyarakat membuat mitologi kalau yang berbau kopi itu adalah
hantu kopi, dan dengan sedemikian menarik mitologi yang dibuat.
Agaknya saat ini kita harus malu pada sosok Tan Malaka.
Beliau yang hidup dizaman 1940-an sudah membuat gagasan dan diabadikan dalam
sebuah buku yang berjudul “Material Dialektika Logika”. Buku tersebut beliau
tulis karena menyadari karakter bangsa ini yang perlu dirubah. Menurut Tan
Malaka bangsa ini sekian lama di jajah dan tak kunjung merdeka karena sangat
memegang erat kepercayaan mistisnya. Sehingga perbuatan yang dilakukan
masyarakat hanya berdoa, percaya klenik dan patuh pada nenek moyangnya tanpa
ada aksi nyata dengan bersatu mengusir penjajah.
Buku tersebut sangat mencambuk pikiran kita, bahwa memang
negeri ini begitu terpengaruh dengan kepercayaan-kepercayaan lokal dan membuat
kita menjadi manusia yang pasif. Mungkin beberapa pembaca ada yang berangapan
bahwa, kalau demikian Tan Malaka mengajarkan kita untuk tidak berdoa dan tidak
percaya pada hal gaib. Sebaiknya komentar teman-teman soal itu ditahan dulu
sebelum membaca buku Madilog dan Islam juga karangan Tan Malaka.
Masihkan kita harus terus menerus menjadi insan yang
terbelakang. Menjadi insan yang sangat lemah dalam bidang sains praktis, karena
setiap masalah selalu dihubungkan dengan hal mistis. Agaknya orang-orang yang
berbincang tentang rumah ajaib di kampung pulo dan setan kopi ditanggerang
sudah memiliki BBM, path, WA, twitter, FB dan sekian banyak sosmed yang lain.
Namun kenapa kemajuan teknologi dalam komunikasi tersebut tidak dibarengi
dengan kemajuan pandangan untuk hal unik. Kalau boleh menyamakan, semisal
ketika ada hal unik kita membuat mitologi, enaknya kalo kita komunikasi pakai
telepati saja, hehe
Cukup dua contoh itu saja yang kita bahas pada kesempatan
kali ini, karena kalau di bahas terlalu banyak, akan bisa jadi buku, artikel
singkat ini, karena negeri ini sangat kaya mitologi. Dari batu ajaib ponari,
air ajaib disetiap kuburan orang hebat, keris, dan masih banyak yang lain.
Semoga kita menjadi masyarakat yang lebih baik dan berfikiran
aktif progresif untuk kemajuan negeri ini. Dan semoga zamrud katulistiwa ini
tidak hanya menjadi mitologi dan dapat benar-benar terjadi.